Selasa, 16 Desember 2008

ketika aku menjadi guru

Ketika aku menjadi guru nantinya, yang ada di pikiranku adalah menjadi seseorang yang dikagumi, dihormati oleh semua siswa dan rekan-rekan guru yang lainnya. Aku ingin membimbing siswaku menjadi lebih berprestasi dan menjadi panutan bagi semuanya. Aku ingin menjadi seorang guru yang pintar di bidang apa saja, baik itu akademik maupun non akademik. Ketika di kelas misalnya, aku akan membimbing, mengajarkan, maupun mengamalkan apa yang aku bisa, yang aku tahu kepada siswa-siswaku. Aku tidak akan membeda-bedakan satu siswa dengan siswa lainnya.


Ketika ada siswa yang berkelahi, aku akan melerainya dan menasihatinya agar tidak terulang lagi. Dan untuk di luar sekolah, aku ingin sekali menjadi orang yang berguna bagimasyarakat, bangsa, dan Negara. Aku ingin keliling Indonesia ke pelosok-pelosok pulau yang terdapat sekolah-sekolah yang membutuhkan pengajaran layak. Aku bias membagi ilmu dengan mereka juga sekaligus menambah ilmu dan pengalaman.Guru,,,,banyak yang menginginkan jabatan itu, tapi banyak juga yang menyelewengkan jabatan itu. Misalnya korupsi, atau apa saja. Aku tidak mau seperti itu. Aku ingin menjadiuntuk semua orang. Karena aku belajar dari keluargaku, yang kebanyakan menjabat sebagai guru. Mereka tidak pernah terlihat lelahataupun mengeluh dengan jabatan yang mereka pegang saat ini. Mereka selalu berusaha untuk memberikan pengajaran bagi anak didiknya. Aku tahu menjadi seorang guru memang tidaklah mudah, kadang ada murid yang yang tidak sopan, ada yang menjengkelkan, tapi menjadi seorang guru tidaklah langsung patah semangat. Mereka selalu berusaha untuk mengerti murid-muridnya.Dari situlah kenapa aku tertarik untuk menjadi guru, karena aku ingin menjadi seperti ayahku, ibuku, kakakku dan keluargaku yang lain. Menjadi seorang guru memang mulia, apalagi guru tanpa tanda jasa.Banyak orang yang mengatakan jabatan guru dahulu dengan yang sekarang berbeda. Katanya guru dahulu mengajar dengan tulus, ikhlas, karena menjadi guru tanpa tanda jasa, dan guru yang sekarang selalu mempermasalahkan gaji. Contohnya , hanya gara-gara gaji turun, semua PNS sekarang langsung demo di jalan ataupun di gedung-gedung. Memang di zaman sekarang tidak ada yang gratis, semua bayar. Tapi apa itu pilihan terakhir yang harus di tempuh?. Aku tidak mau menjadi seperti itu meski ada masalah apapun aku akan tetap memberi pengajaran bagi murid-muridku kelak.


Hari ini, esok dan seterusnya aku yakin, aku bias menjadi seoarng guru yang diharapkan dan bisa mengajar tanpa mempermasalahkan apapun. Keinginanku ketika aku menjadi guru nantinya, aku ingin sekal mendirikan sekolah gratis, di pelosok-pelosok desa terpencil, yang membutuhkan pembelajaran yang layak. Aku akan memberikan buku pelajaran agar setelah mereka pulang dari sekolah yang aku dirikan , mereka bias membaca pelajaran itu kembali di rumahnya.itulah keinginan ku di masa depan,,,dari sekarang aku aku akan rajin belajar agar nantinya cita-cita yang aku inginkan yakni menjadi seoarng guru yang bisa di segala bidang. Aku akan menanti hari itu. Tunggu aku dunia…………… untuk sampai pada cita-citaku di masa depan. Dalam hati ini selalu berfikir untuk segera menjadi yang aku inginkan. Tapi sekarang masih waktunya aku belajar lebih giat lagi menuju masa depan.

Tidak ada komentar: